Saturday, June 18, 2016

Program 1.000 Startup Digital Mulai Kick Off

Proyek Kibar yang didukung oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) untuk menciptakan 1.000 startup digital pada tahun 2020 mulaikick-off.

"Visi Presiden adalah Indonesia menjadi bangsa pemegang ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara. Valuasi bisnisnya (startup) bisa mencapai US$ 10 miliar hingga 2020 mendatang," kata CEO Kibar Yansen Kamto saat acara kick-off Gerakan 1.000 Startup Digital, Jumat (17/06).

Untuk tahap awal, gerakan 1.000 startup ini akan dilaksanakan di 10 kota, yakni Jakarta, Bandung, Surabaya, Yogyakarta, Semarang, Malang, Medan, Bali, Makassar, dan Pontianak.

"Ada tiga fokus pada tahap Workshop, yakni design thinking, market validation, dan business model," ujar Yansen.

Sementara Hackatton, fokusnya adalah bagaimana peserta sudah bisa membuat aplikasi dalam bentuk prototipe. Pada tahap ini, jumlah pesertanya semakin sedikit, yakni 1.000 peserta.

Usai Hackatton, peserta akan memasuki tahap Bootcamp. Ini difokuskan untuk menyiapkan strategi menjelang peluncuran produk, seperti konsultasi, target pasar, dan lain-lain. Tahap ini akan diikuti oleh 500 peserta.

Terakhir, dari 500 peserta, 200 yang terpilih akan memasuki tahap inkubasi.

"Kita memilih mentor yang siap selama 3 bulan yang berasal pemain ekosistem. Siapapun, temen media, komunitas, dan investor," kata Yansen.

Gelombang pertama pencarian 1.000 startup ini akan dimulai pada bulan Juni - September 2016 di Jakarta, Yogyakarta, dan Surabaya. Lalu dilanjutkan di Bandung, Semarang, dan Malang pada September - Desember 2016. Terakhir, akan ada di Medan, Pontianak, Denpasar, dan Makassar pada Desember 2016 - Maret 2017.

Yansen berharap, proyek ini akan bisa terus dilakukan secara berkelanjutan untuk bisa kembali mencetak startup yang berkualitas.

"Buat saya, kita harus memulai. 1.000 startup diawal. Lalu nanti mungkin kita akan menciptakan 1.000 startup lagi," tutup Yansen.